23.07.00
11
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli. Pengertian pendidikan menjadi hal yang sebaiknya kita juga perlu ketahui untuk menambah wawasan kita terhadal hal yang selalu berkaitan dengan kehidupan kita sehari – hari, karena kita selalu melewati proses pendidikan maka oleh sebab itulah kita sebagai pelaku harus paham juga apa pengertian pendidikan itu sendiri.

Pengertian pendidikan bukan hanya untuk di ketahui belaka melainkan dengan memahaminya lalu berusaha untuk menjalankan perosesnya berdasarkan apa yang memang tertuang dalam pengertian pendidikan tersebut. Kita terlalu sering melihat berbagai kejadian nyata yang mencoreng nama baik dari pendidikan tersebut mungkin salah satu penyebabnya adalah dikarenakan mereka tidak menguasai nilai – nilai apa yang di artikan dalam kata pendidikan itu sendiri.

Berkaitan dengan Pengertian Pendidikan para Ahli telah menyampaikan pendapat mereka masing – masing tentang apa itu penertian pendidikan, namun sebelum kependapat para Ahli kita akan bahas tentang kata Pendidikan itu sendiri :

Kata Pendidikan berdasarkan KBI berasal dari kata ‘didik’ dan kemudian mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik.

Kata Pendidikan Juga berasal dari Bahasa yunani kuno yaitu dari kata “ Pedagogi “ kata dasarnya “ Paid “ yang berartikan “ Anak “ dan Juga “ kata Ogogos “ artinya “ membimbing ”. dari beberapa kata tersebut maka kita simpulkan kata pedagos dalam bahasa yunani adalah Ilmu yang mempelajari tentang seni mendidik Anak .

Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang sesuai prosedur pendidikan itu sendiri.

Kemudian kita berlanjut pada UU tentang adanya pendidikan tersebut, Menurut UU No. 20 tahun 2003 pengertian Pendidikan adalah sebuah usaha yang di lakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, membangun kepribadian, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Undang – undang inilah yang menjadi dasar berdidirinya proses pendidikan yang ada di Negara Indonesia.

Pengertian pendidikan menurut para Ahli, sebelum kita mengambil pendapat para filosofi pendidikan dari orang barat, maka kita mengambil pengertian pendidikan berdasarkan apa yang di sampaikan oleh bapak pendidikan Nasional Indonesia Ki Hajar Dewantara, beliau telah menjelaskan tentang pengertian pendidikan sebagai berikut :
“ Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.” Ki Hajar Dewantara.

Pengertian pendidikan atau definisinya menurut pendapat para Ahli lain yaitu :

Pengertian pendidikan menurut : Prof. Dr. M.J Langeveld :
“ Pendidikan ialah pemberian bimbingan dan bantuan rohani bagi yang masih memerlukannya”.

Prof. Zaharai Idris seorang Ahli Epistimologi juga menyampaikan pendapatnya tentang pengertian pendidikan ialah :
“ Pendidikan ialah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya” .

pengertian pendidikan menurut H. Horne : 
“ Pendidikan adalah proses yang di lakukan terus menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia” .

Pengertan pendidikan menurut Ahmad D. Marimba :
Beliau juga berpendapat bahwa Pendidikan adalah ” bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama“.

Terakhir Pengertian Pendidikan Menurut John Dewey :
“ Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan yang fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia” .

Dari beberapa pendapat yang telah disampaikan oleh para Ahli di atas maka kita bisa mengambil kesimpulan bawah pengertian pendidikan ialah proses melakukan bimbingan, pembinaan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup mampu untuk melaksanakan tugas hidupnya sendiri secara mandiri tidak terlalu bergantung terhadap bantuan dari orang lain.

Pelaku pendidikan menurut saya selaku penulis artikel ini, bisa di lakukan oleh siapa saja selama orang tersebut memiliki akal sehat, kita tidak bisa membatasi hanya orang dewasa saja yang bisa memberikan pendidikan kepada anak, karena seorang anakpun sejatinya juga bisa memberikan pendidikan baik berupa ilmu atau pengalaman kepada orang dewasa selama bisa di percaya secara valid.

Sedikit mengarah pada Kata “ Pendidik ” itu sendiri para ahli juga membagi beberapa kategori orang yang berperan pada dunia pendidikan sebagai berikut :

Pendidik adalah orang yang memikul pertanggungjawaban untuk mendidik. Dwi Nugroho Hidayanto, menginventarisasi bahwa pengertian pendidik meliputi: Orang Dewasa, Orang Tua, guru, Pemimpin masyarakat, pemuka atau pemimpin agama.
Berdasarkan aturan yang berlaku untuk menjadi seorang pendidik di perlukan karakter sebagai berikut :
  • kematangan diri yang stabil, memahami diri sendiri, mandiri, dan memiliki nilai-nilai kemanusiaan.
  • kematangan sosial yang stabil, memiliki pengetahuan yang cukup tentang masyarakat, dan mempunyai kecakapan membina kerjasama dengan orang lain.
  • kematangan profesional (kemampuan mendidik), yaitu menaruh perhatian dan sikap cinta terhadap anak didik serta mempunyai pengetahuan yang cukup tentang latar belakang anak didik dan perkembangannya, memiliki kecakapan dalam menggunkan cara-cara mendidik.

Sementara di sisilain seorang pendidik yang juga sekaligus berperan sebagai guru harus bisa memberikan hal – hal yang berkaitan dengan pendidikan anak didiknya, diantara peran yang harus di jalankan seorang guru atau pendidik :

pemberi atau pengagas rencana, sebagai penginisiasi, sebagai motivator bagi anak didiknya, sebagai pengamat, pengantipasi, pengevaluasi, sebagai seorang teman sekaligus sebagai wali orang tua anak didiknya.

Demikian ulasan mengenai pengertian pendidikan baik secara asal muasal, secara bahasa maupun berdasarkan apa yang disampaikan oleh para Ahli, semoga pengertian pendidikan ini bisa memberikan tambahan wawasan kita semua lebih luas lagi. 
Kritik saran anda seputar tulisan pengertian pendidikan silahkan di sampaikan via komentar.Terimakasih.

Source :
– Wikipedia
– Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsapat Pendidikan Islam, (Bandung : PT.Al-Ma’arif , t.
– Th), cet. Ke-1, h. 20
– Zahara Idris, Dasar-Dasar Kependidika, ( Bandung : Angkasa. T.th ). h. 11
– Prof. Dr. H. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta; Kalam Mulia, Cet ke-4 2004), h. 1
– Sutari Imam Bernadib, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta : Yayasan Penerbit FIP IKIP, t. Th), Cet. Ke-10, h. 5
– Sudirman.et. al. Ilmu Pendidikan. (Bandung : PT. Rosdakarya, 1991 ). Cet. Ke-5. h.4
– Madyo Ekosusilo. R.B, Kasihadi. Dasar-Dasar Pendidikan, (Semarang : Effhar Publising.
1990 ), Cet. Ke-1, h.12
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

11 komentar:

  1. terimakasih atas ilmunya bapak

    BalasHapus
  2. Hatur nuhun elmu pengaweruhna Pa

    BalasHapus
  3. asswrwb. Terimakasih bapak memberikan teori pendidikan kepada kami,yang sangat berguna bagi kami sebagai pndidik. teori ini membuka bagaimana memberikan pelajaran yang lebih bermanfaat bagi guru maupun siswa.terimakasih ilmu yang telah bapak berikan kepada kami semoga bermanfaat bagi kami dan Bapak dikasih sehat dan berkah, Aminnn.....

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah terimakasih atas ilmunya, mudah-mudahan kami menjadi jauh lebih baik

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah terimakasih atas ilmunya, mudah-mudahan kami menjadi jauh lebih baik

    BalasHapus
  6. Pengertian pendidikan menurut : Prof. Dr. M.J Langeveld :
    “ Pendidikan ialah pemberian bimbingan dan bantuan rohani bagi yang masih memerlukannya”.
    Asumsi saya setiap orang akan selalu memerlukan bimbingan dan bantuan rohani, seperti para rosul pun selalu dibimbing oleh Allah melalui wahyu baik langsung maupun melalui malaikat Jibril

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Terima kasih atas ilmunya pak. Artikel ini menambah wawasan saya mengenai pendidikan. Semoga melalui artikel ini saya selalu ingat dengan pengertian pendidikan dan pendidik. Semoga saya juga mampu menjadi pendidik seperti pengertian yang bapak sampaikan.

    BalasHapus
  9. assalamualaikum wr wb..
    sebelumnya saya ucapkan terimakasih pak atas ilmu yang telah bapak berikan. saya juga setuju kalau pemndidikan itu sanmgat berarti dan mahal harganya. tidak ada hambatan/halangan untuk mendapat pendidikan mulai dari :
    1. usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orangtua sangat membutuhkan pendidikan
    2. tempat, bisa dilakukan dimana saja tidak hanya disekolah, di lingkungan masyarakat dan keluarga pun kita bisa mendapat pendidikan
    3. sumber, kita bisa mendapatkan ilmu lewat buku, media elektronik, dll. tidak hanta dari guru saja
    4. waktu, waktu [un tidak menjadi batasan untuk mencari ilmu.
    seperti dalam hadis "carilah ilmu dai ayunan sampai liang lahat".

    BalasHapus
  10. Assalamu'alaikum Wr.Wb ...
    Sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak atas ilmu yang telah bapak berikan. Semoga dengan penjelasan tentang pengertian pendidikan ini saya bisa menjadi pendidik yang lebih baik lagi, karena menjadi seorang pendidik merupakan amanah dan tugas yang amat berat. Selain jadi panutan guru juga harus memiliki sifat arif dan bijaksana, karena untuk menjadi seorang pendidik yang baik dan kreatif harus diperlukan usaha dan kesungguhan, diantaranya berfikir inovatif, percaya diri, materi yang diberikan menjadi mudah dimengerti, cerdas dalam menemukan talenta anak didiknya, kooperatif serta mengajar dengan cara yang menyenangkan.

    BalasHapus
  11. Assalamu'alaikum.... sebelumnya terimakasih atas ilmunya bapk Doctor Teddy atas Ilmunya semoga pencerahan Ilmu yg bapak share di blog ini bisa saya amalkan untuk di kehidupan pendidikan saya... terimaksih jazakumullah bapak Doktor Teddy Sutandy

    BalasHapus